Rabu, 30 Desember 2009

Wangi Parfum Melekat Lama

Jika wangi parfum atau minyak wangi yang dioleskan atau disemprotkan cepat hilang, kemungkinan cara dan tempat pengolesannya tidak tepat. Minyak wangi tampil dalam berbagai bentuk: yang disemprotkan, lotion, atau dioleskan langsung dari botol. Masing-masing mempunyai cara pengolesan yang beda. Pengolesan yang tidak tepat membuat wangi lebih cepat pudar dari yang seharusnya.

Cara terbaik agar minyak wangi melekat lama adalah dioleskan sebelum berpakaian. Sebagian dari kita mengoleskannya sesudah berpakaian, cara ini bisa menimbulkan masalah karena parfum dalam bentuk apa saja dapat meninggalkan noda permanen, mengubah warna busana atau aksesoris, terutama mutiara dan perhiasan logam. Aroma minyak wangi tersebut juga sulit dicuci.

Perhatikan jenis kulit. Kulit berminyak yang warnanya gelap cenderung mempertahankan minyak wangi lebih lama dibanding kulit kering. Kulit yang lebih hitam dan berminyak cenderung mempertahankan minyak wangi secara lebih baik ketimbang kulit putih. jika kulit anda kering, semprotkan lagi 1 atau 2 semprotan di sekitar siang hari.

Minyak wangi mahal mengandung lebih banyak aroma ampuh dibanding wewangian biasa sehingga jumlah yang dioleskan bisa dikurangi untuk itu pada saat mengoleskan minyak wangi tersebut sebaiknya dengan prinsip lebih baik kurang. Jumlah yang diperlukan ditentukan jenis minyak wangi yang dioleskan. Mengoleskan pada titik yang tepat membuat minyak wangi melekat lama, terdiri dari:

  • Pergelangan tangan: sesudah mengoleskan minyak wangi di bagian ini, jangan menggosokkan kedua pergelangan tangan. tindakan ini dapat memecah wewangian.
  • Pangkal leher: semprotkan ringan di bagian ini. anda pasti tak ingin menciptakan kolam parfum besar di leher.
  • Di belakang daun telinga: semprotkan sedikit pada ujung jari. lalu oleskan ke bagian belakang telinga. jangan semprot langsung di bagian ini.
  • Di tengah dada: caranya sama seperti mengoleskan di dasar leher.
  • Di belakang lutut: wewangian merespon secara lebih baik pada temperatur hangat. bagian ini ideal untuk mengawetkan aroma wangi ketika suhu tubuh meningkat.

(sumber: aura- Kiat agar WANGI PARFUM Melekat Lama)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar